Minggu, 17 Agustus 2008

BeStFriEnd.....

allow semua'a.......
mg hari nie lebih bae dr hari kmrn. kata2 t yg sll Qingat dr someone yg slu jd motivasiQ. Xn pasti nggak asing lagi ma yang nama'a bestfriend alias temen bae kn?Qpy beberapa bestfriend yang emg best bgt lah. sampe orang bilang Q dengan mereka adalah soulmate. mereka dan Q saling mengisi, menangis dan tertawa bersama, saling bersandar satu sama lain. Q nggak bisa bayangin gmn hidup tanpa bestfriend. aduh.....jgn sampe dech!! oy, Xn tentu'a py bestfriend kn? lo yang lum punya, jgn cemas, mungkin lum waktu'a kamu ktmu m bestfriend kamu.
ada 2 orang yang bener2 dh kaya soulmate buatQ. Q nggak bisa bayangin jauh dari mereka. yang satu co yang satu lagi ce. mereka tau semua tentang Q. bareng mereka Q ngrasa nyaman banget. Q sayang banget ma mereka. mereka b2 yang bisa bikin Q survive selain keluargaQ. yang ce dh rangkap jabatan dech. dia bisa jadi kakak, temen, sahabat, bisa juga jadi ibuQ coz lo d pa2 bisa cerewet banget. ampun dech.....!!susah buatQ deskripsiin sifat dia coz dia hampir mendekati sempurna (mg j u g baca tulisanQ.......bisa GeEr 7 turunan!!)
terus terang j....lo yang co....gimana yach.....Qsayang ma dia dalam arti lain. meski Qtw posisiQ sebagai sahabat tapi yang nama'a sayang nggak memilih. Qbahagia karena tau dia membalas perasaanQ meski kami lebih memilih untuk bersahabat. mungkin nggak ada yang bisa gantiin dia di hatiQ coz cuma dengan dia Qbisa jadi diriQ sendiri. makasih buat sahabat dan kekasih jiwa. Qslu sayang xm. Qbahagia melihat kau tersenyum.
ada lagi yang bestfriend..............tp yang nie agk2 norak bin gokil. they are the babonz and the bandotz,,,,, part of taro team. wuah....pokoke gokil abiz.

My PoErTy (aGain)

Penjara Jiwa

Mengapa hujan tak henti mengalir
Meski mentari t’lah tampakkan secercah sinarnya
Ia terus mengalir terus dan terus
Tak peduli bumi menjerit
Karena tak mampu lagi menampung sang tirta
Tak peduli hewan-hewan kesakitan
Karena tak bisa melawan deras alirannya
Tak peduli pohon dan bunga menjadi layu
Karena tak mampu lagi berdiri di atas kubangannya
Mengapa malam tetap kelam dan menakutkan
Meski t’lah ada sependar cahaya yang berkerlipan
Apa karena pendar cahaya itu hanya mengintip di balik mendung yang berarak?
Atau karena kilaunya yang terlampau sedikit?
Mengapa bumi selalu bergetar
Tak peduli siang dan malam
Apakah dia marah karena manusia selalu serakah?
Apakah dia kecewa dengan kehidupan?
Atau karena dia takut?
Apa yang dia takutkan?
Air mata memang tak hapus semua cerita
Dan cerita tak akan berakhir hingga ada yang mengakhirinya
Tapi bagaimana cerita itu akan berakhir
Bila cerita telah menawan jiwa yang harus mengakhirinya di dalam pusaran kebimbangan?
Dan bagaimana jiwa itu harus mengakhirinya
Bila penjara keraguan telah meluluhlantakkan sebagian dari dirinya?

Akhir Sebuah Cerita

Dahulu aku pernah mengira

Diri menjadi lebih baik bersamamu

Meski orang berkata apa

Asal di sisimu nyaman terasa

Tertawa dan arungi bersama

Hingga lupa dengan dunia

Duri yang menghalangi jalan kita

Kusibak walau penuh luka

Tak mampu ku berpikir jernih

Terkadang aku bertanya

Apa yang sedang kulalui ini

Oh Tuhan....ampuni aku

Mungkinkah ini hukuman untukku

Akan semua perbuatanku ?

Dada ini terasa sesak

Mengenang yang t’lah terjadi

Mengenang kesalahan yang kuperbuat

Tapi semua telah berlalu

Meski sakit datang terlambat

Aku lega semua t’lah berakhir