Jumat, 25 Juli 2008

My Poetry

Awal Sebuah Cerita

Pertemuan di awal Mei
Menumbuhkan rasa yang berbeda di hati
Saat aku sadari
Ada sorot mata yang teduh
Pancarkan kedamaian, janjikan ketenangan
Saat ku lihat
Sosok yang berwibawa
Hadir dalam hidupku
Memberi warna lain dalam kalbuku
Saat aku resapi
Makna tiap tutur kata
Menjadi satu semangat dalam mencari arti hakiki
Bak kalimah pujangga
Saat aku mengerti dan pahami
Arti hadirmu di sisiku
Arti cintamu dalam hatiku
Arti kasih sayangmu dalam jiwaku
Saat itu hatiku berkata
“Aku mencintaimu”

26 Juni 2006

Bayangmu

Di keheningan malam yang sesakkan dada
Ku teringat lembut wajahmu
Dengan segala tingkah laku
Buatku bahagia
Rasakkan nyaman di sisimu
Jadikan semangat meniti waktu
Kini kau telah pergi
Tak lagi temani langkahku
Buatku lemah dan tak berdaya
Kau putuskan berkelana
Mencari cinta sejati, cinta yang suci
Cinta pada Sang Raja Manusia

27 Juni 2006

Syair Rindu

Malam semakin larut
Namun mata tak jua terpejam
Menanti kabar darimu
Wahai sahabat jiwa
Entah mengapa aku mengharap hadirmu
Berharap berbagi denganmu
Berharap kau ada walau sekedar suaramu
Apa ini yang disebut rindu
Kenapa saat kudengar lembut suaramu
Manis rayuanmu, jantung ini berdetak kencang
Kenapa saat kau perhatikan aku
Peduli terhadapku, ada yang bergejolak di jiwa
Kenapa saat kau lepas tawa dan canda
Hati ini berdesir tak karuan
Apa ini namanya cinta
Benarkah yang kurasa ini
Tak terlewat sedetikpun waktuku tuk memikirkanmu
Berharap nikmati nyaman di sisimu
Curahkan suka duka
Saling bergandeng tangan
Menatap indahnya dunia

09 Juli 2006